Kinerja Semester I 2017 : Laba dan Aset PT SMI Bertumbuh


Jakarta 3 Agustus 2017 – PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero) (“PT SMI”), BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur nasional, mencatat kenaikan laba bersih sebesar 2,8% pada semester I-2017. Laba perseroan pada 30 Juni 2017 tercatat sebesar Rp707,4 miliar. Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2016, perseroan hanya memperoleh laba bersih senilai Rp688 miliar.

Pertumbuhan ini juga diikuti dengan pertumbuhan aset perseroan yang naik 5,83% bila dibandingkan 6 bulan lalu, yaitu dari Rp44,3 triliun di akhir tahun 2016, menjadi sebesar Rp46,9 triliun pada 30 Juni 2017. Kenaikan ini diharapkan kian pesat di semester II – 2017.

PT SMI pada awal berdirinya perseroan di 2009, PT SMI dipercaya sebagai katalis yang mendorong pembangunan infrastruktur nasional melalui fasilitas pembiayaan yang disediakannya. Namun seiring perjalanannya, PT SMI mendapat kepercayaan untuk melakukan ekspansi layanannya, yaitu bukan hanya sebatas pembiayaan, tetapi juga menyediakan jasa konsultasi dan pengembangan proyek.

Dalam fasilitas pembiayaan, hingga Juni 2017, PT SMI telah memberikan komitmen pembiayaan infrastruktur (Terdiri dari pinjaman diberikan kepada korporasi, Pemda dan penyertaan modal) senilai Rp50,2 triliun kepada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, dengan total nilai proyek senilai Rp264,5 triliun. Sedangkan melalui fasilitas Jasa Konsultasi dan Pengembangan Proyek, PT SMI telah menjadi enabler bagi beberapa proyek strategis nasional sehingga dapat mencapai financial close, seperti Proyek Palapa Ring (Paket Barat, Tengah dan Timur) serta Proyek SPAM Umbulan yang akhirnya mencapai financial close pada Desember 2016, setelah sekitar 43 tahun proyek ini tertunda.

Melalui tiga layanan tersebut, PT SMI semakin mewujudkan komitmennya sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur nasional, dengan menyediakan layanan yang terintegrasi dan sesuai kebutuhan.
Lebih baru Lebih lama