Cara Memilih Perusahaan Appraisal (Penilai) Yang Tepat

Butuh kiat tersendiri untuk bisa mendapatkan perusahaan appraisal terbaik yang bisa membantu kebutuhan pekerjaan penilaian sesuai anggaran dan standar yang kita butuhkan.

Setiap perusahaan yang punya aset biasanya butuh jasa penilai. Mereka butuh perusahaan appraisal atau butuh jasa perusahaan penilai untuk mengetahui nilai bisnis atau kepemilikan aset kita di perusahaan, juga aset properti atau aset pribadi, atau aset yang tidak berwujud. Untuk mendapatkan informasi tentang valuase aset secara  tepat, kita tentu juga harus tahu cara memilih perusahaan penilai yang baik dan tepat agar kita tidak salah langkah. 


Tentu saja tujuan melakukan penilaian itu sendiri beragam. Dari yang untuk kepentingan mengurus asuransi, untuk melakukan bagi-bagi aset,  untuk mengetahui modal berinvestasi atau memperluas perusahaan, atau untuk keperluan kredit ke bank dan investor. Tujuannya bisa beragam. 




Di market banyak sekali perusahaan penilai yang menawarkan jasanya, baik perusahaan besar atau perusahaan kecil. Sebagai pemilik bisnis atau aset, kita bisa memilih mana perusahaan yang menawarkan harga dari terendah sampai yang harganya premium. Penilaian atau valuasi adalah opini nilai yang independen dan tidak bias yang diberikan oleh penilai yang memenuhi syarat, bersertifikat atau berlisensi dengan pengalaman dan kompetensi untuk membentuk opini nilai yang kredibel. Kita tidak bisa tidak, harus mencari penilai yang legal, berijin, bersertifikat  yang memang memenuhi syarat atau qualified. 

Penilai yang baik ialah melakukan jasa penilaian secara kompeten dan dengan cara yang independen, tidak memihak, dan objektif. Tentunya kita harus mencari penilai memiliki lisensi dan/atau sertifikasi untuk disiplin ilmu tertentu, sehingga perusahaan perlu menemukan yang sesuai dengan tujuannya. Penilai harus memiliki keahlian khusus atau spesialisasi pada jenis tertentu dan bisa menilainya dengan benar. Karena masing-masing perusahaan penilai itu punya jam terbang dan penajaman keahlian yang berbeda. Ada yang ahli menilai aset kebun sawit, ada yang ahli menilai aset saham, ada yang ahli menilai aset perkebunan HTI, ada yang ahli menilai gedung-gedung bertingkat. Masing-masing ada jagonya yang spesialist di bidang itu. 

Kalau Anda ingin mencari perusahaan penilai, sebaiknya tanya ke dia tentang resume dengan referensi dan verifikasi pengalaman dia, apa saja contoh pekerjaan yang telah mereka lakukan di masa lalu yang dapat membuktikan kompetensi dan pengetahuan mereka tentang industri yang akan dinilai. Tanyakan juga metode yang akan mereka gunakan untuk menentukan nilai dari apa yang sedang dinilai. 


Carilah penilai yang bersedia meluangkan waktu di muka untuk membantu Anda memahami konsep dan pertimbangan penilaian utama. Jadi selaras tujuan Anda untuk mengetahui nilai aset Anda. Dia juga harus bisa membimbing kita tentang bagaimana untuk  mennginformasikan hal-hal penting atau tanda bahaya yang mungkin kita tidak tahu secara hukum. Sebaiknya mereka juga punya pengalaman di bidang litigasi. Litigasi selalu ada kemungkinan. Penilai Anda harus bersedia memberikan dukungan litigasi dan tersedia untuk konferensi atau konsultasi. 


Terkadang, adanya aset yang dinilai sangat rumit dan kompleks dan dari 100 perusahaan penilai yang ada mungkin hanya kurang dari 5 perusahaan yang bisa melakukannya. Tapi ada saja tipikal perusahaaan apraisal yang mampu dengan keahlian khusus seperti itu. Yang jelas, seberapa komplek asset Anda, pasti ada yang bisa melakukan penilaian. Tapi memang butuh keahlian untuk mencari penialain yang spesial seperti itu, terlebih untuk menilai aset korporasi yang besar dan komplek. 


Kalau perusahaan Bapak/Ibu butuh jasa penilai dari aset yang komplek atau aset yang rumit yang tidak semua penilai bisa melakukannya, maka saya bisa bantu kenalkan ke penilai yang sudah kaliber dan pengalaman menilai aset-aset besar dan komplek, di dalam dan luar negeri. Terutama untuk aset korporasi. 


Silahkan hubungi kami di 

HP/WA :  0812 8554 5155 

Email :  huangsingcap@gmail.com,



Link Bacaan Lain: 



Lebih baru Lebih lama