Kiat Agar Pensiun Indah dan Tidak Hidup Susah Di Hari Tua

Kiat pensiun indah di hari tua


Saya sering sedih mendengar banyak kisah nyata dari orang-orang yang saat masih aktif bekerja hidupnya begitu enak dan serba cukup tetapi begitu pensiun kehidupannya menurun drastik. Dari yang semula penghasilan selalu ada, menjadi serba kekurangan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tentu saja hal-hal itu kita berdoa untuk dijauhkan dan semoga para pembaca semua ketika pensiun nanti bisa pensiun dengan indah. Bukan yang pensiun tapi justru menjadi hidup susah dan kekurangan. Khususnya dari sisi ekonomi dan penghasilan.


Berikut ini ada beberapa tip atau kiat pensiun indah di hari tua dan semoga bermanfaat, semoga kita bisa menyiapkan diri dan merencanakan sehingga  bisa pensiun dengan baik dan indah. Dalam hal ini yang kami soroti lebih dalam perpektif ekonomi. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan: 


1. Mulailah untuk menabung dan terus berusahalah untuk menabung


Jika Anda saat ini sudah menabung baik itu untuk tujuan persiapan pensiun atau tujuan lain, maka silahkan teruskan. Menabung adalah suatu kebiasaan yang sangat baik dan bermanfaat. Jika Anda saat ini belum menabung atau belum punya tabungan, saatnya untuk memulai belajar menabung. Mulailah dari jumlah kecil dan bila income lebih besar maka terus menambah porsi uang yang ditabung pada setiap bulan. Semakin cepat Anda mulai menghemat dan menabung, semakin banyak uang Anda akan terkumpul dan itu akan sangat sangat bermanfaat untuk hari tua. 


Jadikan penghematan dan menabung untuk pensiun sebagai prioritas. Buatlah akun tabungan, berdisiplin dan patuhi rencana tabungan itu, dan tetapkan tujuan. Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai menabung. Menabung bukan berarti kita pelit. Kita tetap bisa berbagi ke sesama tapi jangan lupakan menabung. 


2. Cari tahu berapa kebutuhan  Anda saat pensiun kelak


Pensiun itu mahal. Ingat itu ! Pakar perencana keuangan memperkirakan bahwa kebutuhan dana ketika pensiun itu berkisar 70-90 persen dari masa-masa sebelum pensiun. Jadi kita tetap harus punya penghasilan atau uang untuk mempertahankan standar hidup setelah  berhenti bekerja. Bertanggung jawab atas masa depan keuangan Anda dan keluarga. Kunci pensiun yang aman adalah merencanakan masa depan. 


3. Ikutlah program persiapan pensiun dari kantor/instansi/perusahaan dimana Anda bekerja


Jika kantor Anda menawarkan rencana tabungan pensiun, maka berusahalah untuk ikut mendaftar dan berpartisipasi. Pajak Anda akan lebih rendah dan kita akan terbantu untuk bisa menabung. Jika kantor kita punya program pensiun tradisional, maka pelajari juga apa saja benefit yang akan Anda peroleh. Cari tahu apa saja benefit yang pada saat pensiun. Tanyakan hal-hal detil dan usahakan untuk ikut program pensiun di kantor anda karena itu akan sangat membantu di masa depan. 


4. Belajarlah prinsip-prinsip dasar berinvestasi 


Ada baiknya kita belajar tentang jenis-jenis investasi. Tentu sangat bagus bahwa kita bisa menabung dalam bentuk uang cash di bank. Tapi perlu juga mempertimbangkan berinvestasi pada jenis investasi yang benar-benar aman. Kita perlu mendiversifikasi cara kita menabung untuk masa depan untuk mengurangi risiko. 



Kalau kita berinvestasi, jangan taruh uang pada satu jenis investasi saja. Jangan taruh seluruh telur di satu keranjang yang sama. Kalau keranjang jatuh, remuklah semua telur. Sebarlah investasi untuk jaga-jaga dari resiko. 


5. Jangan mengotak-atik uang tabungan pensiun Anda


Usahakan uang tabungan pensiun itu jangan diotak-atik. Jangan tergoda untuk mengambil dan menggunakannya sekarang. Jika Anda menarik tabungan pensiun Anda sekarang, Anda akan kehilangan banyak peluang dan keamanan di masa depan. Amankan masa depan dan jangan mudah tergiur. Kalau Anda ingin mencoba-coba berbisnis atau berinvestasi, jangan ambil modal dari tabungan pensiun itu. Ingatlah, masa depan anda saat pensiun perlu dijaga dan diamankan.  


6. Masukkan uang tabungan pensiun ke akun individu


Jika anda mengikuti program pensiun misalnya di Jamsostek atau lembaga dana pensiun lainnya, maka buatkah akun atas nama pribadi walaupun anda menjadi peserta karena diorganisir oleh kantor anda. Akun pribadi itu jauh lebih bermanfaat. Bukan hanya meningkatkan semangat kepemilikan dan semangat menabung, tapi perlu juga ketika anda pindah kerja maka bisa melanjutkan program menabung itu di lembaga yang sama sehingga bisa kumulatif dan tidak hilang. Ini penting. Doronglah kantor Anda agar mendaftarkan program pensiun karyawan atas nama pribadi masing-masing walaupun pembayarannya mungkin disubsidi kantor. 


7.  Tetaplah punya penghasilan di saat pensiun


Banyak orang yang ketika memasuki masa pensiun lalu berhenti total dari berkegiatan yang produktif. Langkah itu tidak tepat. Usahakan tetap punya kegiatan yang bisa menghasilkan uang walaupun tidak sebesar pada saat masa kerja masih di puncak atau masih berjaya. Bekerja freelance, menjadi konsultan dimana kita punya pengalaman atau menjadi konsultan project by project itu bisa bermanfaat. Banyak orang yang ketika pensiun total malah mudah sakit dan kegiatanya menjadi negatif. Saya sarankan untuk tetap punya kegiatan produktif dan positif walaupun tidak usah diforcir. Dengan tetap bekerja, maka otak dan fisik kita tetap bergerak dan tidak mudah pikun. Selain itu juga punya lebih banyak kesempatan untuk bergembira dan bercanda dengan orang sehingga bisa mengisi hari tua dengan tetap riang.

Semoga pensiun Anda indah dan bahagia di masa depan.  


Bacaan Lain: 

Lebih baru Lebih lama