PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri secara domestik dan internasional kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi terhadap perkembangan sektor industri marine di Indonesia khususnya bagian Timur tanah air.
Mengedepankan sinergi BUMN, PT Pertamina Lubricants melakukan kerjasama penggunaan pelumas dan grease dengan anak perusahaan Pelindo III yakni PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT BIMA), yang ditunjuk sebagai internal supplier maintenance dan spare parts (termasuk di dalamnya pelumas dan grease) untuk semua equipment milik Pelindo III Group beserta afiliasinya.
Kerjasama ini ditandai dengan Penandatanganan Kontrak Kerjasama antara PT Pertamina Lubricants dan PT Berkah Industri Mesin Angkat yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono, dan Direktur Utama PT Berkah Industri Mesin Angkat, Andriyuda Siahaan pada hari Jumat (19/3) di Jakarta.
Bacaan lain :
- Strategi restrukturisasi hutang korporasi
- Cara-Cara Efektif Untuk Melakukan Efisiensi Perusahaan
- Penjualan Mobil dan Motor Astra Jeblok di 2020
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono mengatakan, “Komitmen kami selaku produsen pelumas nasional adalah untuk terus memberikan produk terbaik dan pelayanan prima bagi konsumen-konsumen industri di Indonesia, sehingga bersama-sama mampu berkontribusi terhadap kemajuan dan pertumbuhan sektor industri di Indonesia. Sinergi ini merupakan langkah strategis Pertamina Lubricants untuk tetap memimpin pasar sekaligus sebagai upaya untuk memberikan kontribusi suplai di segmen industri marine ini sejalan dengan usaha pemerintah untuk meningkatkan TKDN di lingkungan BUMN.”
Melalui sinergi antar anak perusahaan BUMN ini, PT Pertamina Lubricants berkomitmen penuh untuk menyediakan berbagai pelumas Pertamina untuk mendukung kegiatan operasional equipment Pelindo III dan afiliasinya. Penggunaan produk pelumas ini juga akan didukung dengan pelayanan after sales service secara lengkap termasuk pelayanan field engineer, performance tests, maintenance & monitoring, evaluasi, oil clinic, pelatihan dan sharing knowledge, lubricant oil management system (LOMS), dan lainnya.
Sejak tahun 2018, PT BIMA sudah menggunakan pelumas Pertamina. Dengan penandatanganan ini, maka sinergi ini akan terus dijalankan secara berkelanjutan.
PT BIMA akan terus menggunakan serangkaian produk pelumas seperti Meditran SX Plus, Rored Series, Turalik, dan masih banyak lagi yang merupakan pelumas khusus untuk industri marine dengan kualitas berstandar dunia. Kualitas dan harga produk-produk ini juga disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga mampu memberikan cost-reduction sebagai salah satu benefit bagi konsumen. PT Pertamina Lubricants juga menyakinkan availability stock sehingga dapat menjaga kontinuitas operasional konsumen.
Direktur Utama PT BIMA Andriyuda Siahaan menyampaikan harapannya akan sinergi ini.
"Tentunya perpanjangan kerjasama ini akan semakin menyokong bisnis proses engineering companies Pelindo melalui PT BIMA bersama 3 entitas grup perusahaan dari PT Pelindo I, II, III dan Pelindo IV. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas profesionalitas juga pelayanan terbaik yang selama ini terus dilakukan oleh PT Pertamina Lubricants dalam memenuhi kebutuhan pelumas untuk pemeliharaan barang dan jasa kami. Kami berharap agar jalinan kerjasama ini dapat menjadi langkah nyata dalam melayani dan terus berkontribusi dalam membangun dan menjaga roda perekonomian bangsa melalui aktivitas engineering Pelabuhan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sales Region Manager V PT Pertamina Lubricants Syafa’at Jajuli untuk wilayah Jatimbalinus menyampaikan bahwa tujuan utama kerjasama ini adalah untuk terus meningkatkan daya saing pelumas Pertamina dan sebagai upaya untuk meningkatkan IWA (Intensifikasi, Winback, Akusisi) di segmen industri nasional.
PT Pertamina Lubricants berharap sinergi ini dapat terus dijalankan dengan sebaiknya-baiknya dan mampu memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan industri Marine Indonesia pada umumnya.