Kinerja Semester I 2020, Phapros Terkoreksi Pendapatan dan Labanya Hingga 17%

Kinerja Phapros terkoreksi di semester I 2020 (sumber image: freepik.com)


Pandemi Covid juga membawa dampak pada kinerja PT Phapros Tbk (PEHA). Emiten yang merupakan anak usaha PT Kimia Farma Tbk ini merosot kinerjanya pada semester I 2020 ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatannya  di semester I 2020 tercatat Rp 453,92 miliar.

Bila dilihat kinerja semester I 2020, Phapros  menyusut 17,78% pendapatannya bila dibandingkan dengan pendapatannya yang sebesar  Rp 552,11 miliar pada semester 1 2019 lalu. Rinciannya, penjualan pihak berelasi turun dari sebelumnya Rp 528,35 miliar menjadi Rp 425,87 miliar pada paruh 1 2020.

Kemudian penjualan dari pihak ketiga menghasilkan pendapatan Rp 28,05 miliar naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 23,76 miliar. 

Seiring dengan menurunnya penjualan, maka beban pokok penjualan PEHA juga 18,43% lebih rendah menjadi Rp 208,58 miliar, dari beban pokok Rp 255,72 miliar pada periode Januari-Juni 2019.

Tak hanya pendapatan yang terpangkas 17%, PEHA juga mencatat laba bruto senilai Rp 245,34 miliar yang artinya juga turun 17,22% dari Rp 296,38 miliar. Di samping itu, pada pos beban keuangan juga mengalami kenaikan 33,84% menjadi Rp 45,52 miliar, padahal beban keuangan pada semester 1 tahun lalu hanya Rp 34,01 miliar.

Phapros menorehkan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 26,87 miliar atau merosot hingga 45,10% ketimbang laba bersih Rp 48,95 miliar pada paruh pertama 2019.


Lebih baru Lebih lama