Semua pendiri perusahaan normalnya pasti ingin perusahaannya makin berkembang dan makin tumbuh skala bisnisnya serta bisa dikelola menjadi perusahaan yang modern dan profesional. Wajar bila pemilik perusahaan ingin perusahaannya bisa bertahan dan tetap hidup mesti generasi pemilik sudah berganti ke anak atau cucu. Wajar pula bila perusahaan ingin punya reputasi yang makin dikenal dan lebih gampang dalam mencari dana untuk pengembangan bisnis. Untuk itu, memang sudah sepantasnya pemilik perusahaan ingin perusahaannya Go Public atau melakukan IPO (Initial Public Offering).
Tapi apakah semua perusahaan yang sudah Go Public direspond bagus untuk investor/pasar? Memang tidak selalu. Tergantung seberapa 'seksi' perusahaan itu. Kalau profil bisnis perusahaan dan keuangannya itu tidak menarik, belum tentu direspon pasar dan belum tentu Go Public akan berbuah manis. Karena itu cara yang cukup masuk akal dan banyak dilakukan perusahaan yang mau go public, mereka biasanya memperkuat dulu internalnya sebelum Go Public. Mereka memperkuat keuangan dan skala bisnisnya agar lebih menarik bagi investor. Salah satu yang biasa dilakukan ialah, 2-4 tahun sebelum Go Public mereka mengundang investor Pre-IPO untuk masuk dan menyuntikkan modalnya. Dana yang disuntikkan itu yang kemudian dipakai ekspansi, misalnya untuk buka banyak cabang dan buka pabrik baru. Dengan demikian, ketika akan Go Public, skala bisnisnya sudah ideal, tidak terlalu kecil. Makin seksi dan direspons bagus oleh investor.
Cara itu sangat umum dilakukan. Menggandeng Pre-IPO investor. Biasanya investor itu juga membawa sejumlah kompetensi dan mereka terkadang juga sudah pengalaman banyak sukses membantu IPO. Ini yang penting yang jarang orang tahu. Go Public bukan persoalan menunjuk perusaahaan penjamin emisi karena kalau sekedar mencari perusahaan penjamin emisi, maka itu mudah dan banyak, mudah diketahui. Yang sulit justru mengemas dan mempersiaapkan internalnya agar skala dan kinerja bisnisnya bagus dan seksi di mata investor.
Saya punya sejumlah relasi investor yang spesialis menanamkan modalnya pada situasi pre-IPO seperti itu. Ada investor luar negeri namun ada juga yang dalam negeri. Namun demikian, mereka tetap melakukan seleksi, tidak sembarang melakukan investasi. Mereka akan melihat peluang pertumbuhan perusahaan itu, bagaimana kondisi kinerja sekarang, bagaimana reputasi pengelolanya, dan sejenisnya.
Bila butuh investor pre-IPO,
Silahkan hubungi kami di :
HP / WA : 0812 8554 5155
Email : adhi.cdc@gmail.com
-------------------------
Bacaan lain:
- Cari perusahaan yang berjalan baik untuk diakuisisi sahamnya
- Mengenal Cara Kerja Investor Private Equity
- Beberapa Investor Kuat Tertarik Mengakuisisi Saham Perusahaan Indonesia
- Kiat Sukses Mencari dan Mendapatkan Investor Terbaik
- Banyak Investor Lokal Cari Mitra Lokal Untuk Kembangkan Bisnis
- Bidang-Bidang Bisnis Yang Disukai Investor Asing
- Cara Mencari Investor Strategic Partner
- Sejumlah Investor Luar Negeri Tertarik Mencari Mitra Kongsi
- Pilihan-Pilihan Strategi Dalam Menggandeng Investor Asing
- 10 Langkah Ketika Akan Menjual Saham Perusahaan Ke Investor
- Cara Kerja Investor Pre IPO
- Prospek Bisnis Rumah Sakit Sangat Diminati Investor
- Dua Opsi Ketika Akan Berpartner Dengan Investor
- Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Perusahaan Sebelum IPO